Bartim mimpiku

Tahun 2004 adalah awal keputusan saya untuk hijrah ke kota dimana Ayah, Ibu dan Adik saya tinggal yaitu Barito Timur. Pada awalnya saya merasa ini adalah keputusan terberat dalam hidup saya yang saat itu harus meninggalkan hiruk pikuknya kehidupan kota di Pulau Jawa. Kolot sekali pikiran saya saat itu, saya membayangkan akan tinggal di suatu kota yang berada di pedalaman, ditengah-tengah hutan tanpa ada keramaian, dan kemudian akan bersekolah di sekolah dengan papan kayu tanpa cat dan teknologi. Melepaskan pendidikan yang berkualitas tinggi dan merasa telah kehilangan mimpi-mimpi akan prestasi yang membanggakan. Akan tetapi semua itu salah. Saya menemukan kehidupan baru di kota baru yang membesarkan diri dan mendewasakan pikiran saya. Bergaul dengan warga asli dengan berbagai macam bahasa daerah membuat saya bangga bisa bersahabat dengan orang-orang baru dan mempelajari adat istiadat yang ada.

Kepindahan saya membawa perubahan cukup besar dalam hidup saya. Saya yang kemudian melanjutkan pendidikan di sekolah menengah pertama disalah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Barito Timur mempunyai banyak kesempatan untuk menorehkan prestasi dikancah kabupaten hinggal nasional. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan tentunya Bupati Barito Timur yang dijabat oleh Bapak Drs. H. Zain Alkim. Prestasi tingkat sekolah menengah pertama saya dimulai saat saya mengkuti lomba puisi ditingkat kabupaten dan saat itu saya bersyukur mendapatkan juara 3 dan menyisihkan sekolah lain di Kabupaten Barito Timur. Langkah awal prestasi tersebut membuat ‘spirit booster’ bagi diri saya untuk meningkatkan prestasi. Sekolah menengah pertama saya selama dua tahun di Bartim ditutup dengan berbagai prestasi sebagai Juara 1 Lomba Pidato di Tingkat Kabupaten Barito Timur, menjadi pemimpin regu putri dalam Jambore Nasional di Jatinangor Jawa Barat tahun 2006 dan mewakili barito timur dalam Lomba Tingkat IV di tingkat Propinsi Kalteng. Tidak berhenti sampai disitu, prestasi yang berhasil mengharumkan nama Barito Timur di tingkat propinsi maupun nasional dimulai dari sebagai semifinalis lomba debat bahasa inggris tingkat SMA di Palangkaraya Kalimantan Tengah, Juara 1 Lomba Olimpiade Sains bidang Komputer tingkat Kabupaten, Juara 1 Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur dan mewakili ke tingkat provinsi, dan mewakili Kabupaten Barito Timur dan Provinsi Klaimantan Tengah dalam Teknologi Tepat Guna Nasional di Pekanbaru Riau. Memulai melangkah di semester akhir sekolah menengah atas, saya fokus untuk mendapatkan nilai terbaik , ya minimal di tingkatkan kabupaten dan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri terbaik di negeri ini, Indonesia.

Menjadi mahasiswa yang berasal dari luar daerah, apalagi luar pulau memang pada awalnya membuat keraguan yang cukup besar untuk bergaul dan berprestasi di kota orang. Akan tetapi, modal kepercayaan diri yang dibentuk oleh keluarga telah membawa saya mampu bertahan dan yakin bisa hidup di kota orang tanpa lupa dengan daerah saya berasal. Ya, berkat Bartim lah saya mampu mendapatkan mimpi-mimpi saya, memperoleh nilai tertinggi di tingkat kabupaten dan kemudian berhasil melanjutkan pendidikan saya di perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, UGM. Ini ceritaku bersama Bartim, apa ceritamu? Inilah saya, anak kabupaten yang baru berkembang dan mampu membuktikan bahwa kabupaten kecil pun bisa membuat prestasi berkat dukungan dan semangat pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah yang ada. Aku bangga dengan Barito Timur

10 tahun terakhir Barito Timur telah menjadi kota “Manuwu”. Akses menuju Bartim dapat ditempuh dengan jalan darat dari Palangka Raya, maupun Banjarmasin. Fasilitas perbankan, perhotelan, sarana pendidikan, kesehatan, transportasi, pembangunan pembangkit listrik, perkantoran telah mengundang banyak investor untuk berinvestasi di Barito Timur. Hal ini menjadikan Barito Timur memiliki angka penganguuran terkecil di wilayah Kalimantan Tengah.

5 responses to “Bartim mimpiku

  1. mari bersama-sama membangun Bartim …
    SALAM 😀

  2. wuis, selalu deh kalau tulisan mba nohan itu bagus

  3. Ping-balik: Barito Timur sang matahari terbit « miracle world

  4. hmm sudah menjadi kota manuwu yah? hmm.

  5. Wow hebat sekali. Salut… Maju terus Barito Timur. Jangan lupa kunjungi website SMK Jajaka Bartim Tamiang Layang http://smkjb.blogspot.com/

Tinggalkan komentar